[Bali] A nightmare for a female solo traveler
Aku mengenal Wayan di Virgin Beach . Dia sangat baik. Dia membawaku menikmati pantai dari tempat yang jarang didatangi orang. Setelah jam 5 sore, aku bilang aku ingin pulang, aku takut aku tidak dapat bemo lagi untuk pulang ke penginapan. Lalu Wayan bilang akan mengantarku sampai ke penginapan. Dia mentraktirku satu botol minuman. Lalu kami ngobrol-ngobrol. Karena sudah semakin malam, aku minta dia untuk mengantarku pulang. Dia bilang tenang saja dan berjanji akan mengantarku sampai ke penginapan. Kami minum lagi di pantai. Pantai sudah semakin sepi. Disini tidak ada penginapan. Para pemilik cafe biasanya datang di pagi hari lalu sorenya ketika semua wisatawan sudah pulang mereka pun pulang. Kami sudah minum dua botol. Aku memohon kepada Wayan sebaiknya pulang saja sekarang karena sudah malam. Wayan berusaha mencari alasan untuk berlama-lama. Tiba-tiba aku mendapat firasat kurang baik. Sekali lagi aku memohon untuk pulang, tapi dia bilang sebentar lagi. Tiba-tiba saja aku sudah b