Posts

Showing posts from November, 2011

Jalan-jalan malam di kota Jogja

 Kami sudah tidak sabar menikmati malam terakhir kami di kota pelajar ini. Setelah selesai mandi dan berdandan, sekarang saatnya makan malam. Kali ini kami tidak akan makan di warung lesehan yang ada di jalan Malioboro lagi karena harganya di luar budget kami. Muahalll. Setelah selesai makan malam, kami pun ingin menikmati udara malam di Malioboro. Dasar perempuan, kami tergiur untuk membeli batik yang kami lihat di sepanjang jalan Malioboro. Lalu kami masing-masing beli batik yang polanya sama, hanya beda warna. Dan pada saat itu juga, tiba-tiba kami bertiga punya ide gila yaitu kami memakai batik yang barusan kami beli untuk keliling kota Jogja. Seorang temanku yang memang orang Jogja pernah menyarankan jika ingin belanja batik sebaiknya di pasar Beringharjo, dekat dengan Malioboro. Tapi karena sekarang udah malam, pasar Beringharjo pastinya sudah tutup. Dan lagi kami sudah cukup puas dengan batik yang barusan kami beli dari pinggir jalan Malioboro. Setelah puas berwisata belan

Candi Prambanan

Image
Dahulu kala, di desa Prambanan ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Baka. Ia memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Rara Jonggrang. Singkat cerita, Bandung Bondowoso dari kerajaan Pengging berhasil mengalahkan kerajaan Prambanan dan Prabu Baka meninggal dalam medan perang tersebut. Bandung Bondowoso jatuh cinta kepada Rara Jonggrong dan ingin memperistrinya. Sang putri mengajukan syarat yaitu membangun seribu candi yang memiliki arca di dalamnya dalam tempo satu malam. Dengan bantuan para jin, Bandung membangun seribu candi yang diajukan oleh sang putri. Namun karena sang putri tidak menyukai calon suaminya maka dengan bantuan gadis-gadis Prambanan, maka sang putri memerintahkan mereka untuk menghidupkan obor dan membakar jerami. Langit pun menjadi berwarna merah. Mereka juga menumbuk padi di lesung sehingga ayam-ayam terbangun dan berkokok. Para jin berpikir hari memang sudah pagi dan mereka pun berhenti membantu Bandung Bondowoso, lalu pergi kembali ke alamnya.

Kemegahan Candi Borobudur

Image
Jauh-jauh datang dari Jakarta, klo tidak pergi ke candi Borobudur sungguh keterlaluan. Haha, ga segitunya juga sih. Dari awal kami merencanakan liburan ini, candi Borobudur kami masukkan sebagai itenari wajib. Candi Borobudur Candi Borobudur didirikan pada tahun 800 M tepatnya pada zaman dinasti Syailendra yang menganut paham Budha Mahayana. Candi ini berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Dari Malioboro kami naik transJogja menuju terminal Jombor, lalu lanjut naik angkutan umum menuju lokasi candi. Menurut temanku Lindra, ongkos dari Jombor ke Magelang biasanya 7rb. Tapi ketika kami membayar ongkos kondekturnya meminta 10rb/orang. Ya sudahlah, mungkin karena lagi hi-season mereka memanfaatkan situasi untuk menaikkan tarif ongkos. Candi Borobudur adalah objek wisata yang sangat terkenal di Jogja. Di musim liburan kali ini, aku tak menyangka bahwa ketika kami sampe di lokasi, di pintu masuk sudah panjang sekali antrian untuk beli tiket. Lautan manusia tumpah ruah disini. Begitu

Masangin di alun-alun selatan keraton Jogja

Image
Malam pertama kami di Jogja, kami sudah tidak sabar untuk jalan-jalan di Malioboro. Ini pertama kalinya kami ke Jogja, kecuali teman kami Lindra. Dan sepertinya orang-orang memang tidak pernah bosan ke Malioboro ini, malam itu jalanan penuh dengan lautan manusia. Jadi inilah kota Jogja. Selamat datang di Malioboro. Warung makan lesehan di Malioboro Di sepanjang jalan, kami melihat berjejer warung makan lesehan. Memang, Jogja terkenal dengan warung makan lesehannya dan selagi kami liburan disini kami pun ingin mencobanya. Dari kami mulai duduk sampe kami selesai makan, tak henti-hentinya pengamen datang silih berganti. Apakah mereka tidak ingin melihat kami makan dengan tenang?! Setelah selesai makan malam yang ternyata harganya suangat muahal itu, lalu kami pun melanjutkan jalan-jalan menikmati suasana malam kota Jogja. Lalu Lindra mengajak kami ke alun-alun selatan, malam-malam begini biasanya disana sangat ramai. Karena kami bertiga tidak pernah ke Jogja, kami pun mengiyakan.

Tragedi becak di kota Jogja

Image
Akhirnya kami sampe juga di penginapan kami, di jalan Sosrowijayan. Daerah ini merupakan kawasan backpacker. Disini banyak sekali losmen-losmen dan jika hi-season seperti sekarang rumah penduduk pun dijadikan penginapan. Kami menginap di salah satu rumah warga yang disewakan 250rb/malam. Dengan fasilitas ala kadarnya, harga tersebut cukup mahal menurutku. Jalan Sosrowijayan, kawasan backpacker Jogja Pada awalnya, setelah dari pantai Parangtritis, kami akan melanjutkan perjalanan menuju pantai Baron. Dalam perjalanan kami dari Bantul ke Jogja, kami bertanya ke sopir taksinya bagaimana caranya ke pantai Baron. Pak sopir mengatakan bahwa pantai Baron itu sangat jauh. Dan kalo memang ingin pergi kesana, kami bisa naik angkutan dari terminal Tawang menuju Wonosari. Lalu dari terminal Wonosari kami naik angkutan lagi menuju Baron. Total waktu yang kita butuhkan kira-kira 2 jam lebih. Dan perlu diperhatikan bahwa angkutan ke Jogja terakhir pada jam 7 malam. Pak supir menambahk

Tertawa lepas di pantai Parangtritis

Image
Akhirnya liburan datang juga. Aku dan ketiga sahabatku merencanakan liburan ke Jogja. Sebenarnya kami mengajak teman-teman yang lain, tapi pada akhirnya hanya kami berempat yang konfirmasi akan melakukan liburan bersama. Kami naik bus Rosalia Indah kelas VIP dengan tiket seharga 135rb dari terminal Lebak Bulus. Bagi aku yang tidak pernah melakukan perjalanan jauh, 10 jam perjalanan itu cukup membosankan, selain itu juga membuatku pusing dan sedikit mual. Kira-kira jam 7 pagi, bus kami sudah sampe di Bantul. Lalu kami turun di perempatan Parangtritis. Kami numpang mandi di kosan adek Lindra. Setelah kami mandi dan berdandan, kami berangkat menuju pantai. Pantai Parangtritis Aku masih ingat, waktu aku masih kecil pantai Parangtritis ini sudah sangat terkenal. Setelah belasan tahun berlalu, aku tidak menyangka bahwa sekarang aku sedang berada di sini. Setelah sampe di lokasi, ternyata kondisi tempat wisata ini tidak seperti bayanganku. Pantai ini cukup kotor. Namun demikian, para