Posts

Showing posts from April, 2018

Makan Durian di Mae Sai

Yap, hari ini aku makan durian di Mae Sai. Mae Sai bukan penghasil durian. Berdasarkan hasil googling, katanya ada bus dari Mae Sai menuju Golden Triangle. Jadi kesanalah aku pergi pagi ini. Sesampainya disana ternyata tidak ada bus menuju Golden Triangle, adanya dari kota Mae Chan. Fiuhhh, sudah jauh-jauh malah gagal lagi. Lalu aku iseng aja ingin lihat perbatasan Myanmar dan Thailand, tapi setelah dijalani perbatasanya terlalu jauh. Akhirnya aku kembali ke terminal. Di pinggir jalan, tadi aku lihat beberapa tukang jual durian. Mae Sai adalah kota yang kecil, tadi aku udah jalan jauh tapi gak nemu mall. Sudah jauh-jauh datang ke kota ini, akhirnya aku memutuskan makan durian saja. Duriannya enak, gak terlalu manis, bijinya kecil dan dagingnya buanyak. Aku cuma beli sedikit, takut gak habis. Setelah kembali ke terminal, aku merenung. Ke Mae Chan atau kembali ke Chiang Rai. Akhirnya aku memutuskan kembali ke Chiang Rai. Aku ingin sekali lagi menikmati kota Chiang Rai sebe

Golden Triangle Gak Jadi, Pizza Gak Enak, Thai Massage Biasa Aja

Dari judulnya sudah menggambarkan apa yang terjadi hari ini. Tadi pagi, hmm lebih tepatnya tadi siang aku pergi ke Chiang Saen. Sesampainya disana, aku jalan-jalan di pasar dulu lalu cari makan. Setelah kenyang, aku nyari kendaraan menuju Golden Triangle. Di internet ditulis ada songthaew biru seharga 20 Bath. Di sekitar pasar aku tidak menemukan songthaew warna apapun. Aku nanya tuktuk harganya 150 (mahal sekali). Ketika aku tawar 20, mereka bilang minibus. Aku gak menemukan entah itu minibus atau songthaew biru, akhirnya aku hanya duduk saja di sebuah halte. Waktu sudah menunjukkan jam 2 dan perjalanan kembali ke Chiang Rai memakan waktu minimal 2 jam. Ketika aku melihat ada bus menuju Chiang Rai, saat itu juga aku pun memutuskan untuk kembali ke Chiang Rai saja. Kemarin aku melihat ada restoran Italia di Chiang Rai dan hari ini aku ingin sekali mencobanya. Dan ternyata tutup saudara-saudara. Ya sudahlah, nyari makan ke tempat lain saja. Lalu aku menemukan restoran Italia lainnya

Perjalanan Dari Chiang Rai Ke White Temple

Hari ini hari ke-2 ku di Chiang Rai. Pagi ini rencananya aku cuma mau keliling Chiang Rai, tapi aku ingin memastikan dulu apakah ada bus menuju Huay Xai (Laos). Jadi, setelah sarapan dan mandi, aku pergi ke terminal. Aman, dari terminal 1 ada beberapa bus menuju Chiang Khong atau Huay Xai yang berangkat tiap jam dimulai dari jam 6. Namanya orang gak punya rencana yang jelas, ketika aku melihat bus menuju White Temple dan Chiang Saen, aku harus memutuskan aku mau kemana dulu. Akhirnya aku memilih White Temple. Pada papan di terminal ditulis 20 Bath, jadi ketika keneknya minta ongkos aku kasih lembaran 20 Bath. Keneknya entah ngomong apa dan dia tidak memberikan kembalian, jadi kupikir ongkosnya memang segitu. Sampailah di White Temple. Sang sopir ngomong dalam bahasa Thai yang mungkin  kira-kira seperti ini artinya, "Neng mau ke White Temple kan? Itu White Temple-nya." Lalu aku pun turun. White Temple ada mungkin satu-satunya wat yang berwarna putih dari sekian juta wat