Makan Durian di Mae Sai

Yap, hari ini aku makan durian di Mae Sai. Mae Sai bukan penghasil durian. Berdasarkan hasil googling, katanya ada bus dari Mae Sai menuju Golden Triangle. Jadi kesanalah aku pergi pagi ini. Sesampainya disana ternyata tidak ada bus menuju Golden Triangle, adanya dari kota Mae Chan. Fiuhhh, sudah jauh-jauh malah gagal lagi. Lalu aku iseng aja ingin lihat perbatasan Myanmar dan Thailand, tapi setelah dijalani perbatasanya terlalu jauh. Akhirnya aku kembali ke terminal.

Di pinggir jalan, tadi aku lihat beberapa tukang jual durian. Mae Sai adalah kota yang kecil, tadi aku udah jalan jauh tapi gak nemu mall. Sudah jauh-jauh datang ke kota ini, akhirnya aku memutuskan makan durian saja.

Duriannya enak, gak terlalu manis, bijinya kecil dan dagingnya buanyak. Aku cuma beli sedikit, takut gak habis.

Setelah kembali ke terminal, aku merenung. Ke Mae Chan atau kembali ke Chiang Rai. Akhirnya aku memutuskan kembali ke Chiang Rai.

Aku ingin sekali lagi menikmati kota Chiang Rai sebelum besok pergi ke Laos. Tadi aku ketemu cowo cakep, dari dialeknya sih cowo Indonesia. Hmm, kenapa tadi aku gak nanya asalnya ya sekalian kenalan hahaha.

Tadi sewaktu jalan, aroma mie di pinggir jalan sangat enak dan mengundang padahal aku udah bertekad harus mengurangi makan. Selama 2 minggu di Thailand, aku kebanyakan makan *sigh*. Dan entah apa yang merasukiku, akhirnya aku kembali ke tukang mie dan pesan 1 porsi.

Mulai besok, aku harus membatasi asupan makanan. Jangan makan terlalu banyak lagi.

Sudah sudah, mari tidur biar besok bisa bangun cepat dan berangkat ke terminal 7.30.

Kalau ada internet lagi, nanti diarinya ditulis lagi.

Comments

Popular posts from this blog

[Bahasa Italia] Apa Kabar?

[Bahasa Italia] Ucapan Salam

[Bahasa Italia] Kata Sifat