Liburan ke Bali (lagi)

Tahun lalu salah satu maskapai penerbangan membuat promo gila-gilaan. Aku dan ketiga sahabatku pun ikut berburu tiket murah. Salah seorang sahabatku ingin sekali ke Bali, maka kami berempat akhirnya memutuskan akan berlibur bersama di Bali.

Peta Bali
Bulan April adalah bulan terbaik untuk berlibur di Bali karena di bulan ini sepi turis jadi kami bisa benar-benar menikmati liburan kami. Dan kami pun memutuskan untuk beli tiket untuk April tahun depan.

Tiba-tiba, tidak ada angin tidak ada hujan (lebay deh), ketiga sahabatku mendapat jodoh. Dua orang sahabatku menikah di tahun lalu. Dan satu orang lagi sedang mempersiapkan pernikahan yang sebentar lagi.

April sudah semakin dekat dan aku benar-benar dilema. Apakah aku pergi berlibur sendiri saja? Karena sekarang cuma aku yang lajang dan bebas. Atau kubatalkan saja? Aku kan baru saja pulang dari Bali.

Berhari-hari aku berpikir dan terus berpikir. Jujur, aku merasa sayang kalau tiketnya tidak jadi dipakai. Tiket pp Jakarta - Bali yang kubeli sekitar 300 ribu. Cukup murah walaupun bukan yang paling murah yang pernah ada. Tapi tetap saja, aku tidak iklas kalau hangus begitu saja.

Berbicara mengenai tiket murah. Dulu, beberapa tahun yang lalu, masih maskapai yang sama, pernah buat promo seperti ini dan aku dapat tiket Jakarta - Medan pp sebesar 50 ribu. Mungkin seumur hidupku, ini adalah tiket termurah yang pernah kudapat.

Kembali ke tiket ke Bali. Aku benar-benar dilema. Aku malas pergi tapi aku juga tidak ingin membuang uang 300 ribu. Dan sampailah aku pada keputusan bahwa aku akan gunakan tiket tersebut. Aku ingin pergi ke Virgin Beach, sebuah pantai berpasir putih di daerah Karangasem.

Pertama kali aku tahu tentang Virgin Beach dari bli Nyoman, sopir taksi yang kunaiki dari Ubud ke bandara waktu aku berlibur di Bali dua bulan yang lalu. Aku tanya bli Nyoman pantai di Bali yang pasirnya putih dan bagus tapi turisnya tidak ramai. Lalu bli Nyoman bilang kalau dia pernah mengantar tamu ke Karangasem, disana ada pantai yang bagus sekali, pasirnya putih dan belum terkenal. Jika aku ingin kesana, aku bisa menghubungi bli Nyoman dan akan diantar kesana.

Aku masih punya waktu seminggu sebelum berangkat ke Bali. Lalu aku melakukan pencarian di internet mengenai pantai berpasir putih ini. Hasil pencarian mengenai pantai berpasir putih di Karangasem, semuanya mengarah ke Virgin Beach. Mungkin memang inilah pantai yang maksud oleh bli Nyoman.

Baiklah, liburan ke Bali kali ini aku ingin ke Virgin Beach. Dan liburanku kali ini aku beri tema 'Virgin Trip' karena memang khusus ingin ke pantai ini. Tapi aku tidak ingin menghubungi bli Nyoman karena aku tidak akan sanggup membayarnya. Coba bayangkan, dia tinggal di Ubud. Setibanya aku di bandara, dia akan datang dari Ubud untuk menjemputku di Ngurah Rai lalu mengantarku ke Karangasem. Kalau mau naik angkutan umum, aku sudah cari di google tapi aku tidak menemukan sedikit pun informasi. Sudahlah, soal naik apa kesana, setelah di Bali saja baru aku pikirkan.

Hari H pun tiba. Kali ini aku tidak mau ketinggalan pesawat lagi seperti kejadian sebelumnya. Aku tidak mau tiketku hangus sehingga terpaksa harus beli tiket lagi. Aku harus tiba di bandara sejam sebelum terbang.

Comments

Popular posts from this blog

[Bahasa Italia] Apa Kabar?

[Bahasa Italia] Ucapan Salam

Setahun Setelah Keliling Indonesia