13) Romantisme ala Pulau Nias
Mungkin inilah yang disebut dengan jodoh. Ketika aku sedang duduk istirahat di rumah Sanaly, seorang anak kecil datang menghampiriku. Anak yang masih berusia 5 tahun itu langsung menyukaiku dan aku pun menyukainya. Seketika itu juga aku langsung akrab dengan Anisa, anak Sanaly yang paling kecil. Kebetulan sekali, nama kami mirip. Sejak detik pertama kami bertemu sampai aku meninggalkan Sorake, kami tidak bisa terpisahkan. Dia selalu berada di sekitarku. Dia selalu ingin menceritakan banyak hal denganku walaupun sebenarnya banyak kata yang dia ucapkan tidak bisa kumengerti. Sehabis mandi sore dia langsung naik ke penginapan. Dia duduk di pangkuanku dan aku berusaha menyimak semua yang dia ceritakan padaku. Ketika kami sedang berbincang-bincang, datanglah salah satu cowok tetangga kamarku itu. " Is she your daughter ?" Kaget. Tiba-tiba dia mengajukan pertanyaan yang aneh itu. Awalnya kupikir kami akan berkenalan dengan saling menyebutkan nama sebagaimana normalnya. &q