Hari 47: Sekarat di Sa Pa
Aku sedang sakit. Udah mulai berasa dari kemarin tapi hari ini sakitnya bertambah. Badan demam sekaligus merasa kedinginan. Rasanya ingin pulang aja tapi misi belum selesai. Tapi keinginan pulang jauh lebih kuat. Pengen curhat ke Pierre tapi gue siapanya dia haha. Pengen curhat ke saudara, takutnya mereka malah makin kuatir. Manalagi sepertinya hormon dopaminku sedang drop gara-gara siklus hormonal. Komplikasi sudah. Setelah aku makan malam, aku jalan-jalan sekaligus pengen beli Vitamin C. Nah waktu lagi liat orang-orang olahraga di lapangan, kenalan ama sepasang suami istri dari Australia. Setelah selesai ngobrol-ngobrol dan mau kembali ke penginapan, mereka mencium pipiku dan bilang darling. Aku tersentuh. Serasa mendapatkan orang tua walaupun dalam waktu yang singkat. Setelah kami berpisah, tiba-tiba aku merasa bugar. Sepertinya aku sudah sehat kembali. Obat dari sakit yang kurasakan sepertinya cuma pelukan, ciuman, dan dipanggil darling.