Awet Muda

Siapa yang tidak ingin awet muda? Hmmm, baiklah, pertanyaannya diganti. Perempuan mana yang tidak ingin terlihat tetap muda? Tentu saja, sebagian besar perempuan ingin awet muda.

Hari Minggu kemarin, aku berolah raga di area kampus UI Depok. Biasanya aku cuma jalan cepat, kemudian setelah satu putaran, aku akan lari pelan (banget) di sekitar balairung. Biasanya kalau hari Minggu, di sekitar balairung penuh dengan segala macam orang, ada yang berolah raga, berjualan, atau cuma cuci mata. Tak sengaja mataku melihat banner yang bertuliskan 'Pemeriksaan Gratis' dan tentu saja aku tidak ingin melewatkannya.

Singkat cerita, hasil pemeriksaan mengatakan bahwa kondisi tubuhku berada di angka-angka yang baik, seperti:

• berat tubuh cukup ideal sebesar 50 kg untuk tinggi badan 155 cm
• usia metabolisme 25 tahun
• lemak berada di angka 3 (normal: 1 - 5)
• gula darah baik
• kecuali indek lemak tubuh berada di skala yang buruk, cukup jauh dari angka yang ideal

Cukup mengejutkan sekaligus membuat muka berbinar-binar bahagia melihat kertas hasil pemeriksaan tersebut yang menyatakan bahwa usia tubuhku 25 tahun. Hmmm, sebenarnya tidak mengejutkan juga sih karena orang-orang yang tidak tahu berapa umurku biasanya juga selalu menebak di sekitar angka 25. Jadi sebenarnya apa yang tertulis di kertas tersebut semakin menguatkan pernyataan bahwa aku awet muda (hehe). Manusia dan mesin sudah mengatakan umurku 25 tahun, jadi memang sudah sepantasnya aku mengatakan kalau umurku 25 (kalau ditanya).

Aku selalu berusaha menerapkan pola hidup sehat bukan dengan maksud supaya awet muda tetapi supaya memiliki tubuh yang sehat. Awet muda adalah bonusnya. Beberapa hal yang kulakukan:

1. Tidak merokok dan sebisa mungkin tidak berada di sekitar asap rokok.
2. Memperhatikan asupan makanan. Aku tidak punya pantangan dalam hal makanan dan tidak pernah pilih-pilih makanan, namun aku selalu tahu apa yang ingin aku masukkan ke dalam tubuhku.
• Aku jarang sekali makan gorengan terutama dari yang berjualan di pinggir jalan
• Aku selalu memperhatikan kebersihan tempat dimana aku akan membeli makanan
• Rasa makanan cukup penting bagiku, makan tidak sekedar untuk kenyang
3. Olah raga rutin. Kalau dulu aku rutin berenang 2 kali seminggu, tapi sekarang diganti jadi jalan cepat 3 kali seminggu. Biasanya aku olah raga selama sejam sampai 1,5 jam.
4. Menjaga pikiran untuk tidak terlalu banyak berpikir terutama hal-hal yang berat. Hidup ini untuk dinikmati bukan untuk dianalisa atau dikritisi sedetil mungkin.
5. Rutin melakukan hobi. Hobi bisa menjadi pelepasan ketika tertekan. Hobi juga menjadi pilihan untuk keluar sebentar dari rutinitas.

Apa lagi ya? Tapi sebenarnya jika benar-benar ingin hidup sehat kita pasti menemukan cara yang sesuai dengan kita. Mungkin cara yang kujalani selama ini hanya cocok dengan diriku dan belum tentu cocok kalau diterapkan ke orang lain. Tapi pada intinya, kalau kita sudah benar-benar niat, kita pasti menemukan jalannya. Selain itu tidak perlu berusaha keras untuk awet muda, bagaimanapun umur akan terus bertambah. Lebih baik memilih hidup sehat, kalau mendapat bonus awet muda ya syukur.