Pertama Kali

Hari ini topiknya adalah mengenai pertama kali. Semua hal yang pertama kali kulakukan. Di masa lalu.
  1. Pertama kali kerja dan aku menerima gaji pertamaku bulan Desember 2005. Setelah membayar uang kos, sisa gajiku kuhabiskan untuk berbelanja dan hidup berfoya-foya. Ternyata memang menyenangkan bisa punya penghasilan sendiri.
  2. Pertama kali hidup tanpa pengawasan orang tua adalah ketika aku kuliah di Politeknik Informatika Del dan tinggal di asrama. Selama tiga tahun aku menjalani kehidupan asrama, aku sangat tertekan dan tidak menikmati hidupku. Ternyata tinggal di rumah dan diawasi oleh orang tua jauh lebih menyenangkan. Home sweet home.
  3. Pertama kali bertemu dengan cinta pertamaku adalah ketika dia sedang menelepon persis di depan kantorku. Ada yang pernah mengatakan bahwa ingatan kita akan seseorang adalah kesan kita ketika pertama kali bertemu. Dan memang sampai sekarang, kenangan pertemuan pertama itu masih melekat kuat di dalam ingatanku.
  4. Pertama kali dipinang di tahun 2012 oleh seorang pria Perancis dan saat itu juga aku mengatakan tidak. Oh salah, sebenarnya aku tidak mengatakan apa-apa tapi kemudian dia menyimpulkan bahwa aku menolaknya.
  5. Pijakan pertamaku di tanah Flores setelah 8 jam perjalanan dengan feri dari Sape (Sumbawa - NTB), hatiku buncah dengan ucapan syukur. Terima kasih Tuhan, akhirnya jadi kenyataan juga. Tapi setelah aku bersyukur, aku mulai panik karena telepon selulerku rusak dan aku tidak tahu bagaimana caranya menghubungi temanku karena aku akan menginap di rumahnya selama aku di Labuan Bajo.
  6. Pertama kali mendengar kabar bahwa ibuku meninggal dunia, aku terdiam dan tidak menangis. Keesokan harinya aku menangis tidak henti-hentinya dan bahkan sampai hari ini aku masih menangis jika teringat ibuku.
  7. Ayahku meninggal di tahun 1998 dan aku pertama kalinya menangis untuk beliau di tahun 2009. Ada sebuah beban yang sangat berat keluar dari diriku. Dan rasanya aku jadi lebih tenang setelah mengiklaskan kepergian ayahku. Di hari kematian ibuku, banyak saudaraku yang datang melayat dan mereka bercerita mengenai kebaikan ayahku. Aku sungguh-sungguh tidak bisa menahan air mataku. Sejak saat itu, kenangan akan ayahku menempati posisi terbaik di dalam jiwaku.
  8. Pertama kalinya aku ke Gili Trawangan, aku belajar bahwa di dalam hidup ini (apapun yang terjadi, seburuk apapun yang terjadi, semenyakitkan apapun yang terjadi) kita harus iklas. Hidup terus berlanjut, ketika kita iklas kita mendapat pelajaran hidup yang akan menjadi bekal kita untuk semakin bijak di kemudian hari.
  9. Pertama kali belajar berselancar di Nias tepatnya di Sorake. Ada momen dimana aku nyaris kehilangan nyawaku ketika tali papan selancarku terikat di batu karang sementara ombak besar terus menghantamku sehingga aku kesulitan untuk melepaskan ikatan tersebut.
  10. Pertama kali menyelam dan melihat langsung kehidupan di dasar laut itu di Kepulauan Seribu tepatnya di sekitar pulau Sepa.
  11. Pertama kali terpesona melihat kehidupan bawah laut yang penuh dengan warna-warni ketika aku snorkeling di pulau Menjangan. Saking terpesonanya, aku datang lagi kesana dengan misi yang berbeda yaitu menyelam. Dan sejak saat itu aku mulai tergila-gila dengan aktivitas menyelam.
  12. Pertama kali lihat lumba-lumba di Ancol ketika aku berumur 3-4 tahun. Kemudian aku melihat 2 ekor lumba-lumba lewat di pantai Virgin di daerah Karangasem - Bali Timur. Selanjutnya aku melihat lebih banyak lagi di Lovina - Bali Utara. Kemudian yang terakhir aku melihat ratusan lumba-lumba di Alor - NTT.
  13. Pertama kali melihat ikan paus dengan mata kepalaku sendiri di desa Lamalera - NTT. Setelah berburu seharian kami berhasil membawa pulang dua ekor paus Pilot.
  14. Surat cintaku yang pertama diberikan oleh seorang pria Perancis. Dalam surat itu dia memang tidak menulis kata-kata cinta, tapi dia bilang dia sangat ingin melihatku lagi dan menghabis waktu bersamaku.
  15. Aku sudah lupa kapan pertama kalinya aku digombali oleh cowok.
  16. Drama dari Asia Timur pertama yang kusuka ada Putri Huan Zhu. Dulu kami punya buku dan kaset OSTnya. Bahkan waktu itu aku hapal semua lirik OSTnya. (haha)
  17. Pertama kali jadi asisten dosen itu rasanya seperti membawa beban 1000 ton. Kita harus menjaga sikap dengan baik supaya tidak menjadi batu sandungan dan kita harus bisa membantu mahasiswa supaya tujuan dari mata kuliah tercapai.
  18. Pertama kali memutuskan kembali ke bangku kuliah setelah pembicaraanku dengan Alex (seorang penyelam asal Belanda) mengenai Indonesia pada suatu makan malam di Labuan Bajo. Malam itu dia bertanya padaku: Jika aku punya kekuasaan, apa yang akan kulakukan untuk membangun Indonesia? Setelah aku kembali ke Jakarta, tekadku semakin bulat untuk menjadi seorang pengajar. Jadi, langkah awal yang bisa kulakukan untuk menuju kesana adalah meningkat kualitas diriku dan pendidikanku.
  19. Ketika tiba di puncak Kelimutu dan melihat ketiga danau yang fenomenal tersebut, tiada kata terucap. Ini adalah impian masa kecilku yang menjadi kenyataan dan sudah terpendam selama belasan tahun. Berikutnya ketika aku datang lagi dan ketiga danau sudah berubah warnanya. Tidak hanya impianku yang menjadi kenyataan tapi sekaligus aku bisa menyaksikan perubahan warna danau Kelimutu.
  20. Ciuman pertamaku, ehem aku tidak ingin membicarakannya.

Comments

Popular posts from this blog

[Bahasa Italia] Apa Kabar?

[Bahasa Italia] Ucapan Salam

[Bahasa Italia] Kata Sifat