Persiapan Bepergian

Setiap orang punya gayanya masing-masing ketika bepergian. Beberapa waktu yang lalu, ada selebriti yang ingin pergi liburan ke Korea selama 3 hari. Barang-barang yang dibawa adalah satu koper baju, beberapa topi, satu koper untuk sepatu, dan satu koper kosong untuk oleh-oleh. Aku jadi berpikir sebenarnya dia mau pergi liburan 3 hari atau 3 bulan?

Yah, tapi begitulah. Ada orang yang mau repot untuk mempersiapkan liburan dan lebih repot lagi ketika pulang dengan segala macam barang belanjaan. Tipikal yang lain adalah tidak mau repot persiapan ketika mau pergi dan begitu juga ketika pulang tetap tidak mau repot.

Aku adalah salah satu orang yang tidak mau repot. Tapi aku bukan tipe yang orang yang tidak merencanakan. Segala sesuatunya pasti aku rencanakan dulu. Seperti beberapa bulan yang lalu, aku ambil cuti 9 hari untuk liburan ke Sumatra Utara. Aku sudah memikirkan apakah aku akan menggunakan jasa londri atau cuci sendiri. Akhirnya aku memutuskan tidak kedua-duanya dan membawa 5 buah baju yang akan kupakai berulang-ulang. Tak lupa aku bawa obat-obatan terutama obat sakit perut. Penyakit yang paling kuwaspadai adalah maag dan diare. Selain itu, aku ingin sekali bernostalgia di kampusku yang lama dan karena disana dingin tak lupa kubawa jaket dan kaus kaki.

Pengalamanku pernah berkelana selama 6 bulan, barang-barang yang kubawa adalah:
  1. baju 7 buah
  2. celana pendek 2 buah
  3. celana panjang 1 buah
  4. baju yang bagus 1 pasang (baju ini memang sengaja aku persiapkan siapa tahu ada yang mengajak berkencan, diundang ke pesta nikahan, atau diajak ke gereja)
  5. obat-obatan seperti obat diare, obat maag, obat sakit kepala, dan multi vitamin
  6. obat anti nyamuk
  7. kaus kaki 2 pasang
  8. jaket 1 buah
  9. kain pantai untuk digunakan sebagai selimut atau dipakai ke pantai
  10. sendal gunung (siapa tahu ada yang mengajak mendaki)
  11. pakaian dalam 7 pasang
  12. perlengkapan wanita seperti pembalut, panty liner, dll
  13. perlengkapan mandi tentunya
  14. peralatan untuk menyuci baju seperti sikat dan sabun
  15. perlatan yang tak mungkin kulupakan adalah alat snorkeling dan google
  16. serta sun block dan pelembab wajah 50 SPF
Enam bulan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, barang-barang di atas menjadi daftar harta kekayaanku. Semua barang-barang tersebut masuk ke dalam tas ranselku yang berukuran 45 L. Maret aku berangkat, aku tidak membawa oleh-oleh. Tujuan pertamaku adalah Tarakan dan di bandara tasku ditimbang beratnya 12 kg. Aku pulang di bulan September, aku juga tidak membawa oleh-oleh. Karena aku sudah tidak sanggup lagi melakukan perjalanan darat dan kebetulan aku mendapatkan tiket Denpasar - Jakarta seharga 300 ribuan, di bandara tasku ditimbang dan beratnya 8 kg.

Pergi tanpa beban itu lebih menyenangkan dan nyaman. Kita bisa dengan santai melenggang. Namun, tipikal seperti apapun setiap orang, sebenarnya yang penting semoga menikmati perjalanannya. Dan ketika pulang, jangan lupa bawakan aku oleh-oleh ya. Eh!!!

Comments

Popular posts from this blog

[Bahasa Italia] Apa Kabar?

[Bahasa Italia] Ucapan Salam

Setahun Setelah Keliling Indonesia