Aku Cinta Indonesia
Secara pribadi, menurutku orang yang seringkali bilang 'Aku cinta Indonesia' adalah orang-orang yang munafik. Entah apa maksud mereka mencoba meyakinkan orang lain kalau mereka cinta tanah air walaupun tidak kelihatan juga bukti bahwa mereka cinta Indonesia.
Aku lebih heran lagi ketika ada orang yang baru saja selesai berlibur di luar negeri, lalu ditanya pengalaman mereka berlibur di luar negeri. Dengan penuh semangat mereka akan menceritakan suasana di negara tersebut. Di akhir cerita, mereka akan mengatakan, 'Sebenarnya jauh lebih indah sih Indonesia.' Kalimat terakhir itu membuatku mengerutkan kening selama beberapa menit. Kalau mereka bisa mengatakan bahwa Indonesia jauh lebih indah dari pada luar negeri, kenapa mereka tetap pergi berlibur ke luar negeri, lagi dan lagi?
Kalau memang Indonesia jauh lebih indah, kenapa tidak berlibur di Indonesia saja? Toh, banyak sebenarnya tempat berlibur yang di negeri ini? Seberapa jauh mereka sebenarnya mengenal Indonesia? Apakah tempat yang pernah mereka kunjungi hanya Bali? Atau mungkin sama sekali belum pernah ke Bali?
Aku tidak anti dengan luar negeri. Aku pernah liburan ke luar negeri. Dan aku masih menyimpan hasrat yang sangat besar untuk pergi ke luar negeri untuk mewujudkan impian keliling dunia. Aku hanya merasa orang tersebut munafik ketika dia mengatakan bahwa Indonesia jauh lebih indah, namun kalau ditanya tujuan liburan berikutnya, jawabannya adalah luar negeri. Tidak masuk di akal, kan?!
Beberapa waktu yang lalu, ada seorang laki-laki sering muncul di TV dan dengan sangat bangganya mengatakan 'Aku Indonesia.'
Kalau Anda Indonesia, terus kenapa?
Sekarang laki-laki itu tidak pernah lagi muncul di TV. Orang itu penuh dengan masalah. Nah, pertanyaannya adalah apakah hidupnya yang penuh dengan masalah itu menggambarkan Indonesia yang selalu menjadi jargon kebanggaannya itu?
Banyak orang yang sudah berbuat banyak untuk Indonesia, ada yang mengajar ke daerah-daerah pelosok, ada yang memberi pelatihan kepada anak-anak jalanan, ada yang menjadi dokter desa, namun mereka tidak pernah berkoar-koar mengatakan bahwa mereka cinta Indonesia.
Pada akhirnya, sebenarnya tindakan lebih nyata daripada hanya kata-kata.
Aku lebih heran lagi ketika ada orang yang baru saja selesai berlibur di luar negeri, lalu ditanya pengalaman mereka berlibur di luar negeri. Dengan penuh semangat mereka akan menceritakan suasana di negara tersebut. Di akhir cerita, mereka akan mengatakan, 'Sebenarnya jauh lebih indah sih Indonesia.' Kalimat terakhir itu membuatku mengerutkan kening selama beberapa menit. Kalau mereka bisa mengatakan bahwa Indonesia jauh lebih indah dari pada luar negeri, kenapa mereka tetap pergi berlibur ke luar negeri, lagi dan lagi?
Kalau memang Indonesia jauh lebih indah, kenapa tidak berlibur di Indonesia saja? Toh, banyak sebenarnya tempat berlibur yang di negeri ini? Seberapa jauh mereka sebenarnya mengenal Indonesia? Apakah tempat yang pernah mereka kunjungi hanya Bali? Atau mungkin sama sekali belum pernah ke Bali?
Aku tidak anti dengan luar negeri. Aku pernah liburan ke luar negeri. Dan aku masih menyimpan hasrat yang sangat besar untuk pergi ke luar negeri untuk mewujudkan impian keliling dunia. Aku hanya merasa orang tersebut munafik ketika dia mengatakan bahwa Indonesia jauh lebih indah, namun kalau ditanya tujuan liburan berikutnya, jawabannya adalah luar negeri. Tidak masuk di akal, kan?!
Beberapa waktu yang lalu, ada seorang laki-laki sering muncul di TV dan dengan sangat bangganya mengatakan 'Aku Indonesia.'
Kalau Anda Indonesia, terus kenapa?
Sekarang laki-laki itu tidak pernah lagi muncul di TV. Orang itu penuh dengan masalah. Nah, pertanyaannya adalah apakah hidupnya yang penuh dengan masalah itu menggambarkan Indonesia yang selalu menjadi jargon kebanggaannya itu?
Banyak orang yang sudah berbuat banyak untuk Indonesia, ada yang mengajar ke daerah-daerah pelosok, ada yang memberi pelatihan kepada anak-anak jalanan, ada yang menjadi dokter desa, namun mereka tidak pernah berkoar-koar mengatakan bahwa mereka cinta Indonesia.
Pada akhirnya, sebenarnya tindakan lebih nyata daripada hanya kata-kata.
Comments
Post a Comment