Bali lagi Bali lagi

Pulau Bali
Tahun 2008, aku merencanakan liburan bersama sahabat-sahabatku di Bali. Kami sudah beli tiket dan rencana sudah matang. Lalu kemudian kehidupan mengujiku, aku mengambil keputusan yang salah untuk mengundurkan diri dari tempatku bekerja dan mencoba menjadi agen asuransi. Di satu sisi, aku memang sedang bosan dengan pekerjaanku. Di sisi lain, upline-ku di asuransi selalu memberikan janji yang muluk-muluk dan aku begitu bodohnya mempercayai apa yang mereka katakan. Singkat cerita aku gagal menjadi agen asuransi lalu menganggur selama enam bulan.

Aku tidak punya sumber penghasilan, sementara biaya hidup terus keluar. Akhirnya uangku benar-benar habis sehingga aku tidak bisa ikut berlibur ke Bali bersama sahabat-sahabatku. Lalu ada teman yang ingin membeli tiketku dengan potongan harga 3/4. Mau tidak mau, aku mengiklaskannya, toh aku juga tidak akan menggunakan tiket tersebut.

Di tahun 2011, ini keempat kalinya aku ke Bali. Kedatanganku ke Bali kali ini adalah dalam rangka outing yang diadakan tempat kerjaku. Dengan jumlah karyawan lebih dari 150 orang, kami akan berlibur selama 3 hari 2 malam. Tema outing kami adalah Bali Escapade. Melarikan diri sejenak ke Bali setelah bekerja keras selama ini.

Pesawat kami berangkat jam 6 pagi, jadi kami diharapkan sudah berkumpul di kantor jam 4 dini hari. Dari kantor kami naik bus menuju bandara. Di bandara Soekarno Hatta, kami dibagi-bagikan tiket pesawat dengan bukti pembayaran airport tax sudah terlampir. Wah, ini baru perusahaan yang loyal kepada karyawannya. Lalu kami pun terbang menuju Bali.

Di Bali, kami dibawa jalan-jalan ke Garuda Wisnu Kencana, Pura Uluwatu, Kuta, dan pantai Dreamland. Kami juga dibawa makan malam di Jimbaran, makan siang di restoran Made - Seminyak, dan di malam terakhir ada gala dinner di restoran Klapa New Kuta Beach. Selama di Bali kami menginap di hotel New Kuta Condotel.

Aku sama sekali tidak mengeluarkan sepeser pun uang kecuali ongkos taksi dari rumah ke kantor juga ongkos taksi dari kantor pulang ke rumah serta oleh-oleh untuk adek-adekku.

Ada kalanya masa-masa tidak menyenangkan di masa lalu terbayar di masa yang akan datang. Kita hanya perlu bersabar dan tetap menjalani hidup dengan baik. Bukankah begitu?

Comments

Popular posts from this blog

[Bahasa Italia] Apa Kabar?

[Bahasa Italia] Ucapan Salam

Setahun Setelah Keliling Indonesia