Sepuluh Pantai Terbaik

Pantai masih menjadi pilihan utama sebagai tujuan wisata.Sebagian orang menyukai liburan ke pantai-pantai yang terkenal. Sebagian orang lainnya lebih menikmati pantai yang kurang dikenal atau malah belum diketahui sama sekali oleh orang lain. Apapun itu, pantai akan selalu menjadi tempat yang tepat untuk melakukan liburan romantis bersama pasangan.

Sebenarnya ada banyak sekali pantai yang sangat indah di muka bumi ini. Kali ini aku memilih 10 pantai yang menurutku sangat eksotis:

1. Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur


Aku hanya bisa mengucap syukur berulang kali karena pada akhirnya aku berhasil menjejakkan kaki ke pulau yang sangat indah ini. Derawan adalah pulau yang kecil. Aku mengelilingi pulau ini hanya dalam waktu 15 menit dengan berjalan santai.

Pasirnya putih dan halus. Keindahan bawah lautnya juga luar biasa. Kegiatan favoritku disini adalah snorkeling di dermaga. Walaupun masyarakat lokal belum sadar sepenuhnya mengenai penggunaan bom dapat merusak lingkungan, tapi bawah laut di sekitar pulau masih dapat dikatakan sangat indah. Memang sih masih keliatan bekas-bekas hasil pengeboman. Setiap pagi, aku selalu berusaha bangun pagi karena ingin melihat penyu-penyu serta sekelompok ikan seperti barakuda lewat dari bawah penginapanku.

Pulau ini sedang naik daun, jadi kalau musim libur, pulau ini akan dipenuhi oleh turis-turis sekitar 600 sampai 700 orang. Waktu yang paling tepat supaya puas menikmati pulau ini adalah saat low season.

Akses menuju Derawan hanya bisa ditempuh dari Tanjung Batu (Berau). Tapi karena akses pesawat lebih mudah menuju Tarakan daripada ke Tanjung Redeb (Berau), banyak yang lebih memilih Tarakan. Kemudian dari Tarakan kita menyewa kapal seharga 8 juta menuju Derawan.

2. Pulau Komodo, Flores, NTT


Melihat langsung pulau Komodo adalah impian seorang anak kecil berumur 7 tahun dan menjadi kenyataan di umur 27 tahun. Dan anak kecil itu sudah bertumbuh menjadi aku yang sekarang. Pulau ini adalah pulau surga. Banyak pantainya yang bagus sekali dengan pasir berwarna putih dan halus. Bahkan ada pantai yang berwarna merah muda yang dikenal dengan nama pantai Merah atau Pink beach. Dari pinggir pantai, kita sudah bisa melihat banyak sekali karang-karang lembut (soft corals). Bagus sekali snorkeling di sekitar pantai. Apalagi kalau menyelam, semua penyelam tahu keindahan bawah laut Taman Nasional Komodo tiada duanya.

Tidak ada penginapan di pulau Komodo. Selama seminggu di pulau yang sangat indah ini, aku tinggal di rumah mantan kepala desa yang merupakan orang yang sangat dihormati di desa. Pak Haji yang satu ini berterus terang ingin menjodohkanku dengan anaknya yang masih SMP. Beliau ingin sekali aku menjadi bagian dari keluarganya.

Menuju pulau Komodo hanya bisa dilakukan dari Labuan Bajo. Untuk menuju Labuan Bajo bisa dilakukan melalui 3 jalur. Jalur darat bisa dengan bus dengan rute Surabaya - Bali - Mataram - Sumbawa Besar - Bima, lalu lanjut dengan minibus menuju Sape. Kemudian dari Sape naik feri menuju Labuan Bajo. Jalur laut bisa dengan kapal pelni dengan rute kira-kira seperti ini Bali - Bima - Makasar - Labuan Bajo. Jalur udara bisa dengan naik pesawat Bali - Labuan Bajo atau Kupang - Labuan Bajo.

3. Gili Trawangan, Lombok, NTB


Gili Trawangan akan selalu menjadi tempat favoritku. Selamanya. Aku mengelilingi pulau yang sangat indah ini selama 2,5 jam. Selain gili Trawangan, ada dua pulau lain di sekitarnya yaitu gili Meno dan gili Air. Ketiga gili ini dikenal dengan sebutan tiga gili. Ciri khas ketiga pulau ini adalah pantainya yang putih dan halus. Disini kita bisa berselancar, snorkeling dan menyelam.

Pulau ini merupakan tujuan wisata terkenal dan sangat ramai ketika musim libur. Ada berbagai jenis penginapan disini dari kelas homestay hingga hotel bintang lima. Bagi pecinta pesta disinilah tempat yang tepat. Biasanya selalu ada pesta yang diadakan secara meriah di malam bulan purnama dan di malam tahun baru.

Untuk menuju gili Trawangan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu naik kapal cepat dari Bali seharga 400 ribu atau kapal kayu dari pelabuhan Bangsal (Lombok) seharga 10 ribu.

4. Pulau Geleang, kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah


Banyak pulau kecil yang indah di Karimunjawa. Tapi setelah berkeliling dari pulau ke pulau, pulau Geleanglah yang paling kuunggulkan. Pasirnya putih dan halus. Dari pantai kita bisa menikmati degradasi warna biru laut Jawa yang sangat indah.

Setelah mendengar banyak cerita mengenai Karimunjawa, aku sangat senang pada akhirnya aku pun kesampaian melihat keeksotisan tempat ini. Memang Karimunjawa bukan destinasi favoritku, tapi pengalamanku selama seminggu disini sangat-sangat berkesan dan tak terlupakan.

Berlibur ke Karimunjawa sebaiknya setelah musim angin barat (yang terjadi sekitar Desember - Februari). Karena pada saat itu biasanya kondisi laut sangat buruk bahkan nelayan pun takut pergi ke laut. Akses ke Karimunjawa bisa dari Jepara atau Semarang.

5. Pulau Rutong, Riung, Flores, NTT


Pulau ini adalah pulau favoritku di urutan nomor satu. Pasirnya putih dan sangat halus. Belum lagi pemandangan alam yang begitu indah. Di pulau ini aku dilamar oleh seorang pria Perancis. Ini pertama kalinya di dalam hidupku aku dilamar seseorang. Walaupun lamaran tersebut kutolak, namun aku senang sekali aku dilamar di pulau surga ini.

Saking cintanya akan pulau yang sangat indah ini, aku dan kedua orang temanku tak puas kalau hanya sekali saja kesana. Makanya kami sengaja memperlama keberadaan kami di Riung hanya demi bisa menikmati pulau surga ini lagi. Ada dua cara menuju Riung yaitu dari Bajawa dan dari Ende.

6. Desa Biduk-biduk, Berau, Kalimantan Timur


Berada di antah berantah dan sulitnya transportasi menjadi tantangan terbesar menuju tempat ini. Tapi begitu melihat pantai berwarna hijau toska, semua rasa lelah dan jauhnya perjalanan, terbayar sudah. Desa ini adalah sebuah desa kecil yang dihuni oleh suku Bugis yang merantau dari Sulawesi puluhan tahun yang lalu.

Hanya satu kata untuk mendeskripsikan pantainya: luar biasa.

Tidak ada angkutan umum menuju desa Biduk-biduk kecuali mobil travel. Akses menuju desa Biduk-biduk bisa dari Tanjung Redeb maupun Samarinda. Kedua jalur tersebut memiliki kontur jalanan yang berbeda tapi sama-sama off-road.

7. Pulau Kepa, Alor, NTT


Pulau kecil ini masuk ke dalam daftar pulau favoritku di jajaran atas. Memang pantai yang berpasir putih hanya sebagian kecil, kebanyakan pantainya merupakan karang-karang maupun bebatuan. Tapi pemandangan dari pulau ini sangat indah. Saat bersnorkeling di sekitar pantai, kita akan melihat karang-karang yang bagus sekali serta segala macam jenis ikan. Apalagi kalau menyelam, kita akan melihat surganya bawah air. Kita akan melihat mulai dari makhluk-makhluk kecil sampai yang raksasa. Sewaktu aku menyelam, aku melihat nudibranch, udang-udang cantik warna-warni, kuda laut sampai ikan hiu, lumba-lumba dan mola-mola. Sejauh ini, bawah laut Alor masih yang terbaik menurutku.

Akses menuju Alor bisa melalui jalur udara atau laut. Jalur udara ditempuh dengan naik pesawat dari Kupang menuju Kalabahi (Alor). Sementara jalur laut, ada dua kapal pelni yang melalui Kalabahi yaitu KM Sirimau dan KM Awu dengan rute kira-kira seperti ini Semarang - Batu Licin (Kalsel) - Bali - Makasar - Larantuka (Flores) - Kalabahi. Aku sendiri naik KM Sirimau dari Larantuka menempuh sepuluh jam perjalanan laut sampai di Kalabahi.

8. Pulau Sepa, kepulauan Seribu, Jakarta

(bukan dokumen pribadi)
Pulau ini merupakan sebuah pulau resor di bagian utara kepulauan Seribu. Pulau ini sangat kecil, aku mengelilingi pulau ini hanya dalam waktu lima menit. Pantainya berpasir putih dan pemandangannya sangat indah. Banyak pulau lainnya di kepulauan Seribu yang memiliki keindahan tidak jauh berbeda dengan pulau Sepa.

Pulau ini hanya dapat ditempuh dengan mengambil paket tur yang biasanya ditawarkan di pelabuhan Marina Ancol Jakarta. Dengan harga yang cukup mahal menurutku, kira-kira sejuta per malam sudah termasuk transportasi, makan, dan kamar, kita bisa menikmati pulau yang indah ini.

9. Pulau Lembata, NTT


Pulau lembata adalah sebuah pulau yang besar. Pantai yang aku maksud disini adalah sebuah pantai rahasia. Karena ini adalah rahasia, aku tidak akan menjelaskan dimana persisnya pantai ini dan bagaimana kesana. Pantai ini letaknya cukup tersembunyi, jadi memang akan sulit menebaknya kecuali orang-orang yang sangat mengenal pulau Lembata.

Pantainya paduan antara pasir putih dan karang, pemandangannya sangat indah, ditambah dengan berhembus angin semilir membuat pantai ini sempurna. Sempurna.

Akses menuju Lembata bisa melalui jalur laut atau udara. Jalur udara hanya bisa dari Kupang. Penerbangan Kupang - Lewoleba hanya ada pada hari-hari tertentu. Sementara jalur laut, ada kapal kayu dan kapal cepat setiap pagi berangkat dari Larantuka (Flores), bisa juga naik feri dari Larantuka dua kali seminggu, dan bisa dengan kapal pelni sekali dua minggu.

10. Desa Sawarna, Banten


Di tahun 2010 dan 2011, pantai ini naik daun. Aku merasa beruntung sudah terlebih dahulu menikmati keindahan pantai yang luar biasa ini sebelum rusak karena sudah makin banyak yang datang ke tempat ini. Jika banyak yang memberikan testimoni bahwa pantai yang berada di pantai selatan pulau Jawa ini sangat bagus. Aku setuju mengenai hal tersebut. Sudah banyak informasi di internet mengenai transportasi menuju desa Sawarna. Aku bersama 11 orang temanku yang lain menyewa mobil karena kami ingin lebih cepat sampai.

Bagi pecinta pantai, siap-siaplah kulit semakin hari semakin gosong. Tapi jangan lupa selalu mengoleskan sun block per dua jam. Dan bagi yang hobi berendam di laut seperti aku, selalu gunakan pakaian renang yang pantas yang terbuat dari bahan lycra atau spandec, bukannya pakaian lengkap berbahan katun atau malah pakai jeans.

Comments

Popular posts from this blog

[Bahasa Italia] Apa Kabar?

[Bahasa Italia] Ucapan Salam

[Bahasa Italia] Kata Sifat