A restless traveler
Ketika aku ingin melanjutkan penulisan kisah Sebuah Perjalanan yang sempat tertunda (lama sekali) dan membaca ulang tulisan yang kutulis tahun lalu,
ternyata perjalananku ke NTT yang baru saja aku lakukan merupakan manifestasi dari keinginanku ketika sedang menjalani pemulihan batin di Gili Trawangan.
Satu setengah tahun yang lalu aku menuliskan bahwa aku ingin sekali keliling Indonesia terutama ke Indonesia Timur. Baru-baru ini, aku baru saja menyelesaikan perjalanan ke NTT. Aku tertegun, ternyata begitu hebatnya kekuatan impian itu. Ada sebuah pepatah: berhati-hatilah dengan keinginanmu karena itu bisa menjadi kenyataan. Dan sekarang, hal yang sangat kuinginkan tahun lalu namun kemudian aku lupakan begitu saja, ternyata menjadi kenyataan di tahun ini.
Di laptopku, Coldplay dengan suaranya yang khas sedang mendendangkan lagu Paradise dan lagu ini membawa pikiranku terbang. Setelah perjalanan keliling Indonesia kemarin, aku sempat mengatakan bahwa aku ingin berhenti. Aku cape. Aku ingin fokus ke pekerjaan. Ternyata sekarang aku menyadari bahwa aku tidak ingin berhenti sampai disini. Aku ingin melakukannya lagi. Lagi. Dan lagi.
Aku ingin pergi lagi ke surga-surga yang ada di dunia ini. Aku ingin berbaur dengan kehidupan suku-suku lain seperti yang sudah aku lakukan beberapa bulan terakhir. Setelah kemarin Kalimantan, Jawa, Bali, NTB, dan NTT. Targetku berikutnya adalah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Setelah itu baru keliling dunia.
Satu setengah tahun yang lalu aku menuliskan bahwa aku ingin sekali keliling Indonesia terutama ke Indonesia Timur. Baru-baru ini, aku baru saja menyelesaikan perjalanan ke NTT. Aku tertegun, ternyata begitu hebatnya kekuatan impian itu. Ada sebuah pepatah: berhati-hatilah dengan keinginanmu karena itu bisa menjadi kenyataan. Dan sekarang, hal yang sangat kuinginkan tahun lalu namun kemudian aku lupakan begitu saja, ternyata menjadi kenyataan di tahun ini.
Di laptopku, Coldplay dengan suaranya yang khas sedang mendendangkan lagu Paradise dan lagu ini membawa pikiranku terbang. Setelah perjalanan keliling Indonesia kemarin, aku sempat mengatakan bahwa aku ingin berhenti. Aku cape. Aku ingin fokus ke pekerjaan. Ternyata sekarang aku menyadari bahwa aku tidak ingin berhenti sampai disini. Aku ingin melakukannya lagi. Lagi. Dan lagi.
Aku ingin pergi lagi ke surga-surga yang ada di dunia ini. Aku ingin berbaur dengan kehidupan suku-suku lain seperti yang sudah aku lakukan beberapa bulan terakhir. Setelah kemarin Kalimantan, Jawa, Bali, NTB, dan NTT. Targetku berikutnya adalah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Setelah itu baru keliling dunia.
Tiba-tiba semangatku kembali membara. Jadi, sekarang aku harus menabung, menabung, dan menabung.
Oh, ternyata tidak ada kata cukup. Tidak ada kata puas. Tidak ada kata "aku cape, aku ingin berhenti sampai disini".
I am a restless traveler.
I am a restless traveler.
Comments
Post a Comment