Weekend di Phuket (2)

Duh, udah jam 6 aja nih, cepat bgt sih jamnya berputar. Jujur, sebenarnya badanku masih cape bgt. Tapi rasa cape nya masih kalah jauh ama semangatku. Semangatku lagi on fire untuk menikmati liburanku di Phuket. Temperatur yang begitu dingin juga masih kalah ama semangatku. Aku udah on-ready nih, eh kak Sansan malah masih tidur, katanya badannya masih cape bgt. Duh si Putri Tidur, ayo bangun, jam 7 travelnya bakal datang. Untunglah pada akhirnya travelnya datang jam 7.30 soalnya kak Sansan baru bangun jam 7.

Di dalam bus travel ada 9 org plus kak Sansan dan aku jadinya 11 orang. Empat org diantaranya (2 bule, 1 kulit itam dan 1 cewe Asia, kayaknya sih cewe Thai), ga tau bahasa apa yg mereka pake, berisik bgt sampe-sampe cowo bule yg duduk di barisan depan merasa terganggu ama orang-orang ini, sementara si cewe Asia itu keliatan pasrah bgt didekap dan mendekap cowonya.

Satu jam perjalanan akhirnya sampe juga di pelabuhan. Kami diarahkan ke sebuah yatch. Oh ya, awalnya mereka pikir kami orang Thai, trus aku bilang: "We are not Thai." Dan dengan bahasa Inggris yang kedengaran sedikit aneh, dia mencoba menjelaskan apa yang harus kami lakukan.


Di dalam yatch, banyak sekali orang dari segala bangsa. Sebahagian besar dari mereka cuma mo nyebrang ke Phi Phi, dan yang ikut one day tour nya kebanyakan orang Asia: Indonesia, China, India.



Aku dan kak Sansan menikmati pemandangan dari dek kapal, tapi kemudian kak Sansan masuk ke dalam karena ga mau kulitnya makin itam. Klo aku sih bodo amat, yg penting aku menikmati perjalanan ini.

Di dek, aku melihat seorang pria yang cukup menarik, tapi aku malu untuk mendatangi dan sekedar berbicara padanya. Rasanya aku pengen kayak cewe-cewe bule yang ada di sebelahku dengan cuek dia ngajak ngobrol cowo yang ada di dekatnya. Uugghhh, aku ga se-agresif itu :( . Sambil menikmati angin laut dan nge-fotoin pemandangan yg kira2 bagus dishot, sesekali aku ngelirik cowo itu. Dia ga banyak ngomong, dia cuma berdiri dan menikmati hembusan angin.

Ketika yatch nyampe di pelabuhan aku melihatnya ama temannya lagi berdiri di dek belakang, lalu aku ngajak kak Sansan mendekat ke arah mereka. Aku bilang ke kak Sansan untuk mengambil fotoku tapi dia juga kena shot. Eh, tiba-tiba dia langsung pergi. Apa dia ngerti bahasa Indonesia ya??? Ah sudahlah, yang penting aku sempat nge-shot dia pas lagi di pelabuhan, walaupun jarak jauh, gpplah.


Salah satu paket one day tournya adalah snorkling. Aku memang seorang perenang, tapi aku belum pernah sama sekali snorkling, dan aku ga tau gmn cara pake alat bantu pernafasannya. Trus aku nanya ama instrukturnya: "How to use this?" Si mas nya emang ga bisa bahasa Inggris atau dia lebih senang pake bahasa tubuh, dia nunjukkin cara menggunakan alat snorklingnya. Dan aku masih kurang ngerti caranya: "Mas, gimana sih caranya?" Dan dia sepertinya ngerti apa yg kutanyakan, dia praktekin lagi caranya. Di dunia ini ga cuma bahasa Inggris yang bisa digunakan untuk berbicara ama orang lain, bahasa tubuh pun bisa menjadi salah satu bahasa untuk berkomunikasi ama orang lain. Selama snorkling, cuma 4 kata: keren abis dan menyenangkan.

Selama perjalanan kami banyak dibawa untuk menikmati pemandangan-pemandangan indah. Ada 4 orang India bilang pulau-pulau disana mirip Laguna, aku udah mo bilang jauh amat ke Laguna, di Danau Toba juga banyak kok yang gituan, malah belum tercemar saking upaya pemerintah setempat ga begitu antusias untuk mengembangkan objek wisatanya. Peace :D .



Kami ada free time jalan-jalan di pulau Phi Phi nya. Aku beli sarung pantai yang ada gambar gajahnya :D. Pengen aja punya barang yg ada gajahnya soalnya Thai kan identik ama gajah. Ada tanktop yg tulisannya I Love Phi Phi, bagus deh (aku ama kak Sansan sama2 suka), tapi harganya yang ga bagus, masa ga kurang dari THB 500, kemahalan cuy. Banyak bgt foto2 kami selama disini, dan aku upload di facebookku, padahal sbnrnya aku kurang suka mempublish foto2ku ke orang lain, tapi demi kak Sansan gpplah.

Setelah puas jalan-jalan di Phi Phi Don, dan emang udah waktunya harus balik ke yatch, saatnya kami balik ke Patong. Tapi perjalanan kami masih harus berlanjut soalnya aku harus ke Patong Town lagi untuk pesan taksi ke bandara besok pagi.

- Asina Siagian -

Comments

  1. Enak ya....
    Kau sangat menikmati hidupmu. I wish you will always like this, so alive.

    ReplyDelete
  2. hahhahagzzzzz iriiiiiiiiiiiiii hmmm tp gpplah entaran ajaa

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Bahasa Italia] Apa Kabar?

[Bahasa Italia] Ucapan Salam

Setahun Setelah Keliling Indonesia