Liburan Pertamaku Keluar Negeri
Waktu aku cek email, aku liat ada email dari Air Asia. Waktu aku buka, isinya adalah promo tiket. Dan aku liat salah satu tujuannya adalah Phuket, Thailand.
Sebelumnya kan aku pernah bilang klo Sabtu - Minggu itu biasanya aku cuma nonton di kosan, dan temanku menghabiskan waktu seharian di kamar adalah Yeanne. Kami pernah nonton film 'The Beach' yang dibintangi ama Leonardo diCaprio. Trus Yeanne bilang pengen deh satu saat nanti ke pantai ini, dengar-dengar sih katanya di Thailand.
Nah, suatu hari - aku katakan aja ya suatu hari, soalnya ga ingat kapan persisnya - aku nonton acara-acara yang berbau jalan-jalan di TV. Trus presenternya bilang klo Maya Beach adalah pantai tempat syuting film The Beach, dan lokasinya ada di Phuket, Thailand.
Ada yang pernah bilang begini, klo kita punya keinginan, Tuhan sebenarnya sedang mendengarnya dan kita diarahkan kepada keinginan kita tersebut. Mungkin inilah yang sedang aku alami.
Waktu Yeanne bilang pengen ke pantai tempat syuting The Beach, aku pun dalam hatiku pengen karena memang pantainya asli keren abis. Tapi kami sama sekali ga punya gambaran pantai itu dimana dan bagaimana bisa kesana. Dan kami tidak mencari tau karena memang ga ngerti urusan yang begini-begini. Sekarang sih setelah aku telah menjadi seorang traveler, aku akan mencarinya di internet atau menanyakannya di milis berbau jalan-jalan gitu. Pada waktu itu kan, kami sama sekali buta tentang dunia jalan-jalan ini.
Kembali ke topik, waktu aku dengar penjelasan presenternya, aku bersorak kegirangan. Kupanggil Yeanne ke kamarnya, langsung aku menceritakan kabar baik ini padanya. Paling ga, kami udah tau klo Maya Beach itu adanya di Phuket Thailand. Kapan kesananya yang masih tanda tanya.
Kembali ke cerita awal, waktu aku liat ada promo ke Phuket, aku benar-benar pengen kesana tapi klo sendiri takut, pake font besar deh takut. Trus aku chat ama kak Sansan - fyi, Yeanne saat itu udah pindah ke Padang - dan kak Sansan mau diajak kesana. Asik-asik aku punya teman. Aku senang sekali, rasa-rasanya aku hampir ga percaya. Impian yang udah sekian lama terpendam, akhirnya bakal bisa terwujud dan aku punya teman jalan.
Saking aku takutnya tiba-tiba ga jadi pergi kesana, aku begitu khusuknya berdoa dan memohon semoga itu menjadi kenyataan. Dan itu bakal menjadi jalan-jalanku yang pertama sekaligus pertama kalinya aku keluar negeri. Dan lagi tujuanku adalah tempat yang udah lama banget aku impikan.
Deg-degan, takut, excited, bercampur jadi satu ketika hari H tiba. Aku berangkat ke bandara Internasional Soekarno-Hatta, sementara kak Sansan udah berangkat sebelumnya kesana dari Medan.
Ketika menginjakkan kaki di bandara Phuket, hanya rasa syukur yang ada dan terima kasih yang ga henti-hentinya kepada Tuhan.
Selanjutnya, selama di Phuket adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan belum aku lupakan sampe sekarang. Mungkin pengalaman ini jugalah yang membuatku jadi suka ama jalan-jalan.
Jadi mungkin bisa dibilang aku mulai menyukai jalan-jalan by accident. Kebetulan perjalanannya sangat menyenangkan, jadinya aku pengen melakukannya lagi. Dan, yang paling berkesan adalah, aku sediakan budgetnya 5jt yang udah aku tukar dalam bentuk US$, dan ternyata biaya yang aku keluarkan adalah 600rb rupiah (udah termasuk biaya penginapan, tour ke Phi-phi, makan, ongkos, kecuali tiket pesawat 400rb pp). Hal ini juga yang membuat aku kaget, ternyata jalan-jalan bisa dengan modal dikit. Jalan-jalan itu ga harus mahal ternyata, haha. So, ngapain takut jalan-jalan klo gitu.
Nah, ini jugalah yang mengubah pandanganku mengenai jalan-jalan. Selama ini aku menganggap klo jalan-jalan itu pasti butuh modal besar. Ada teman jalan-jalan ke Bali selama 3H2M, kata dia sih dia habis sekitar 4jtan. Makanya kupikir di luar negeri pasti lebih mahal dari Indonesia. Dan ternyata aku salah sama sekali, klo negara-negara berkembang seperti Thailand masih seperti Indonesia, perbedaan harga tidak jauh beda.
Aku bersyukur jalan-jalan pertamaku sangat menyenangkan dan berkesan. Dan aku udah ga sabar untuk jalan-jalan lagi, ke tempat lain, hehe.
Asina Siagian
Sebelumnya kan aku pernah bilang klo Sabtu - Minggu itu biasanya aku cuma nonton di kosan, dan temanku menghabiskan waktu seharian di kamar adalah Yeanne. Kami pernah nonton film 'The Beach' yang dibintangi ama Leonardo diCaprio. Trus Yeanne bilang pengen deh satu saat nanti ke pantai ini, dengar-dengar sih katanya di Thailand.
Nah, suatu hari - aku katakan aja ya suatu hari, soalnya ga ingat kapan persisnya - aku nonton acara-acara yang berbau jalan-jalan di TV. Trus presenternya bilang klo Maya Beach adalah pantai tempat syuting film The Beach, dan lokasinya ada di Phuket, Thailand.
Ada yang pernah bilang begini, klo kita punya keinginan, Tuhan sebenarnya sedang mendengarnya dan kita diarahkan kepada keinginan kita tersebut. Mungkin inilah yang sedang aku alami.
Waktu Yeanne bilang pengen ke pantai tempat syuting The Beach, aku pun dalam hatiku pengen karena memang pantainya asli keren abis. Tapi kami sama sekali ga punya gambaran pantai itu dimana dan bagaimana bisa kesana. Dan kami tidak mencari tau karena memang ga ngerti urusan yang begini-begini. Sekarang sih setelah aku telah menjadi seorang traveler, aku akan mencarinya di internet atau menanyakannya di milis berbau jalan-jalan gitu. Pada waktu itu kan, kami sama sekali buta tentang dunia jalan-jalan ini.
Kembali ke topik, waktu aku dengar penjelasan presenternya, aku bersorak kegirangan. Kupanggil Yeanne ke kamarnya, langsung aku menceritakan kabar baik ini padanya. Paling ga, kami udah tau klo Maya Beach itu adanya di Phuket Thailand. Kapan kesananya yang masih tanda tanya.
Kembali ke cerita awal, waktu aku liat ada promo ke Phuket, aku benar-benar pengen kesana tapi klo sendiri takut, pake font besar deh takut. Trus aku chat ama kak Sansan - fyi, Yeanne saat itu udah pindah ke Padang - dan kak Sansan mau diajak kesana. Asik-asik aku punya teman. Aku senang sekali, rasa-rasanya aku hampir ga percaya. Impian yang udah sekian lama terpendam, akhirnya bakal bisa terwujud dan aku punya teman jalan.
Saking aku takutnya tiba-tiba ga jadi pergi kesana, aku begitu khusuknya berdoa dan memohon semoga itu menjadi kenyataan. Dan itu bakal menjadi jalan-jalanku yang pertama sekaligus pertama kalinya aku keluar negeri. Dan lagi tujuanku adalah tempat yang udah lama banget aku impikan.
Deg-degan, takut, excited, bercampur jadi satu ketika hari H tiba. Aku berangkat ke bandara Internasional Soekarno-Hatta, sementara kak Sansan udah berangkat sebelumnya kesana dari Medan.
Ketika menginjakkan kaki di bandara Phuket, hanya rasa syukur yang ada dan terima kasih yang ga henti-hentinya kepada Tuhan.
Selanjutnya, selama di Phuket adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan belum aku lupakan sampe sekarang. Mungkin pengalaman ini jugalah yang membuatku jadi suka ama jalan-jalan.
Jadi mungkin bisa dibilang aku mulai menyukai jalan-jalan by accident. Kebetulan perjalanannya sangat menyenangkan, jadinya aku pengen melakukannya lagi. Dan, yang paling berkesan adalah, aku sediakan budgetnya 5jt yang udah aku tukar dalam bentuk US$, dan ternyata biaya yang aku keluarkan adalah 600rb rupiah (udah termasuk biaya penginapan, tour ke Phi-phi, makan, ongkos, kecuali tiket pesawat 400rb pp). Hal ini juga yang membuat aku kaget, ternyata jalan-jalan bisa dengan modal dikit. Jalan-jalan itu ga harus mahal ternyata, haha. So, ngapain takut jalan-jalan klo gitu.
Nah, ini jugalah yang mengubah pandanganku mengenai jalan-jalan. Selama ini aku menganggap klo jalan-jalan itu pasti butuh modal besar. Ada teman jalan-jalan ke Bali selama 3H2M, kata dia sih dia habis sekitar 4jtan. Makanya kupikir di luar negeri pasti lebih mahal dari Indonesia. Dan ternyata aku salah sama sekali, klo negara-negara berkembang seperti Thailand masih seperti Indonesia, perbedaan harga tidak jauh beda.
Aku bersyukur jalan-jalan pertamaku sangat menyenangkan dan berkesan. Dan aku udah ga sabar untuk jalan-jalan lagi, ke tempat lain, hehe.
Asina Siagian
hahahhaa iriiii .. q ajah belom pernah.. batal terus... ngekkkk :v
ReplyDeletehahaha...
Deleteseringkali terjadi, orang yang udah beberapa kali traveling ke luar negeri, trus waktu mulai traveling di indo, malah ketagihan traveling di indo.
tapi mudah-mudahan segera pergi ke luar negeri ya lus, biar nanti bisa merasakan sebenarnya klo seenarnya traveling di dalam negeri itu lebih worth it. walau bagaimanapun traveling ke luar negeri itu punya sense yang beda.