Dua tahun setelah Sebuah Perjalanan
Ilustrasi (sumber foto) Tepat di hari ini, kisah Sebuah Perjalanan sudah dua tahun berlalu. Sebuah perjalanan yang kemudian mengubahku menjadi pribadi baru. Dulu aku adalah orang yang menyedihkan. Tapi sekarang aku sudah jadi orang yang bahagia. Aku tahu apa itu bahagia karena aku tahu apa itu rasa sedih dan pernah mengalaminya dalam jangka waktu yang lama. Ketika aku berada di masa-masa terpuruk, teman-teman satu angkatanku dari Del Polytechnic of Informatics yang selalu menyemangatiku dan membantuku dalam banyak hal. Bahkan ada seorang sahabatku selalu menanyai kabarku setiap hari. Setiap hari. Dia selalu ingin memastikan aku rutin makan dan kondisiku sehat. Memang banyak sekali penyesalanku di masa lalu. Tapi karena semua penyesalan itulah aku bisa hidup. Penyesalan itu menjadi motivasiku supaya ke depannya tidak boleh ada lagi penyesalan. Kalau penyesalan itu tidak ada, mungkin aku sudah mati. Bukan nyawaku yang mati, tapi jiwaku. Ya, kini masa-masa kegelapan itu sudah