Sebuah Perjalanan

Beginilah nasib seorang jomblo. Malam minggu bukannya pergi ama kekasih eh malah main internet. Sepanjang hari ini Rian selalu mencoba menyentuhku. Aku lebih memilih mengisi waktu bersama Bianca karena aku memang tidak berniat menghabiskan malam ini dengan pria yang hanya kuanggap sebagai teman. Ahhh kapan ya aku akan bermalammingguan dengan pria yang aku sukai...? Mudah-mudahan waktunya segera tiba.

Seharusnya hari ini aku ke Ruteng karena aku ingin sekali ke Desa Wae Rebo, tapi ternyata karena satu dan dua hal akhirnya tidak jadi. Tapi besok pagi I have to go there , karena gimana pun waktuku sudah semakin sedikit. I have nothing to do today . Aku hanya main internet. Tanpa sengaja aku baca sebuah blog tentang perjalanan ke Pulau Komodo. Nama-nama orang serta tempat yang dia tulis, aku kenal betul karena baru beberapa hari yang lalu aku balik dari Pulau Komodo. Aku menghabiskan lima hari yang sangat menyenangkan disana. Sangat-sangat menyenangkan. Loh Liang, Taman Nasional Komodo Kututup mata, air mataku mengalir. Aku kangen suasana Pulau Komodo. Aku benar-benar kangen. Hatiku jadi sedih, aku teringat Haji Abidin yang lagi sakit. Di Pulau Komodo, aku tinggal di rumah beliau. Beliau sangat peduli padaku. Ketika aku sakit, beliau sangat memperhatikanku padahal beliau pun sedang sakit. Ketika aku pulang terlalu malam, beliau yang menghidupkan lampu minyak supaya kamarku d

Saat ini aku sedang berada di Labuan Bajo. Impianku 20 tahun yang lalu sudah di depan mata. Besok aku akan menyelam di Taman Nasional Komodo. Aku juga ingin merasakan tinggal di Pulau Komodo, makanya aku ingin mencari info mengenai transportasi kesana besok. Sebelumnya aku sempat takut. Aku takut impianku tidak jadi kenyataan. Tapi setelah aku berada disini, di tanah Flores ini, aku benar-benar tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku ingin benar-benar menikmati liburanku disini. Oh Tuhan, aku hanya bisa bilang makasih Tuhan. Thanks God, thanks God, thanks God .